PARA PENYOKONG CAPRES & KEPENTINGANNYA
Abahe Ramona
04.14
0
By: Triomacan2000
Eng ing eeng... Siapa capres terbaik ? Jawabnya : TIDAK ADA.
Kenapa ? Karena belum ada penetapan capres resmi dari KPU. Belum masanya
Siapa bakal capres terbaik ? Nah kalau ini, bisa dijawab.
Banyak faktor dan kriteria utk menilai bakal capres terbaik di Pilpres 201
Bakal capres terbaik belum tentu adalah tokoh/ figur
terbaik. Kenapa ? Karena capres hanya bisa diajukan oleh parpol & gabungan
parpol
Tokoh terbaik yang dimiliki oleh bangsa ini BELUM tentu
diloloskan partai atau partai bersedia mengajukan namanya sbg capres
Tokoh terbaik, yang ideal menjadi pemimpin bangsa, jadi
presiden, belum tentu disetujui parpol utk ditetapkan sbg capres dari partai
itu
Sebagian partai lebih mementingkan materi, uang, deal2,
kepentingan partai/elit partai dsj dalam menentukan capres yg mereka ajukan
Istilahnya "Wani Piro ?", berani bayar berapa ?
Anda punya apa? Kami (partai/elit partai) dapat apa? Dagang sapi dan penuh
deal2 kotor
Dulu Nurcholis Madjid salah satu tokoh terbaik bangsa, ingin
maju jadi capres. Ga kuat. Mundur. Karena harus sediakan 'GIZI' utk partai
Tanpa 'GIZI' alias uang upeti triliunan yang dibayar ke
parpol2, jangan harap pihak eksternal (non partai) disetujui jadi capres parpol
No Money No
Nomination. No Money No Recommendation, No Money No Running For President
Election !! No Money, Mimpi jadi capres !
entu saja tidak mesti uang dari kandidat capres itu sendiri.
Bisa saja menggunakan uang 'pinjaman atau pemberian' pihak ketiga
Pihak ketiga tentu akan mau keluarkan uang triliunan sbg
'mahar' tokoh bakal capres utk partai, tapi pasti ada deal dan konsesi. PASTI !
Apalagi bakal capres seperti Jokowi yang sudah disiapkan
rencana dirinya utk jadi Presiden sejak sebelum Pilkada DKI 2 thn lalu
PASTI banyak deal dan perjanjian antara Jokowi dengan pihak
ketiga yang bersedia menjadikan Jokowi sbg bakal capres dari PDIP
palagi Jokowi dijadikan bakal capres sejak dini. Sejak awal
sekali ketika para bankir koruptor BLBI buronan kejagung sedang cari2 proxy
Koruptor2 BLBI yang merugikan negara 600 Triliun dan
sebabkan RI kehilangan kedaulatan ekonomi krna harus tunduk pada IMF butuh
PROXY
Proxy atau boneka mereka untuk menjabat sebagai Presiden RI
yang dapat menjamin diwujudkannya semua agenda & kepentingan2 mereka
Agenda utama para ex bankir koruptor BLBI itu adalah :
PENGHAPUSAN DELIK PIDANA dalam korupsi BLBI 600 Triliun di Kejaksaan Agung RI
Upaya mereka dulu,
menghapus delik pidana dalam korupsi BLBI gagal total karena KPK menangkap
Jaksa Urip Tri Gunawan yg terima suap Ayin
Akibat penangkapan jaksa UTG dan Ayin rencana penghapusan
delik pidana korupsi BLBI 25 bankir cina gagal total. SBY dinilai wanprestasi
Karena bgmn pun juga koruptor2 BLBI itu adalah penyandang
dana terbesar dlm pilpres 2009 lalu. Jelas deal dan kesepakatan diantara mrka
SBY tdk performed thdp janji membantu penghapusan pidana
BLBI krna ada OTT KPK (jaman antasari), bankir koruptor BLBI cari jagoan baru
Jagoan baru itu adalah Jokowi, yg dijadikan bakal capres
boneka. Apakah Jokowi jadi capres PDIP ? Semua tergantung konstelasi politik
aktor kedua yang menentukan siapa capres dan apakah tokoh
terbaik bakal dicapreskan, tergantung pada ketum /elit Parpol masing2.
Di P Demokrat, jelas semua tergantung pada SBY dan Bu Ani
SBY. Di Golkar tergantung Ical dan Nirwan Bakrie. Di PPP ada surya darmaali
Di PKS siapa bakal capres ditentukan Dewan Syuro cq Anis
Matta&Hilmi Aminuddin. PKB dan PBB tergantung SBY juga hehe (ketumnya ikut
SBY)
PAN tergantung Amin Rais, Hatta Rajasa dan SBY (juga).
Gerindra sudah pasti Prabowo. PDIP : apa titah Megawati saja. Hanura ya Wiranto
Nasdem dan PKPI siapa capresnya tergantung pada : suara pemilu.
Lolos atau ke laut. Kalau lolos, tergantung kemampuan capres bayar tariff
Semua parpol berkepentingan besar
dgn capres-cawapres. Kepntingn mrka itu yg menyebabkan tokoh terbaik bangsa
TIDAK PERNAH dicapreskan
Karena tokoh jujur pasti tdk punya uang banyak. Tokoh
berintegritas pasti tdk mau dagang sapi dgn mafia2, konglo2 cina korup &
kapitalis
Artinya selama kita (RI) mengaut
sistem demokrasi liberal, maka TIDAK akan pernah mempunya pemimpin yang
terbaik.
Demokrasi Liberal = Menghancurkan Bangsa. Uang segala2nya.
Media dibeli, opini direkayasa, bajingan jd pahlawan. Terpilih jadi pemimpin
Demokrasi Liberal yang kita anut sekarang BERTENTANGAN dgn
PANCASILA dan UUD 45. Tdk sesuai dgn ideologi, budaya, kearifan bangsa
Bangsa /Negara Indonesia
terjebak/terjerumus ke dlm sistem liberal (politik, demokrasi, ekonomi, budaya
dst). Semua liberal. Hancurlah !
Kebebasan informasi tanpa kontrol/kendali adalah penyebab
utamanya. RI jadi telanjang. Pikiran dan otak rakyat diserbu tsunami Informasi
Media2 massa bayaran, media2 milik konglo cina, mafia dan
koruptor2 dengan mudah membangun opini sesuai kehendak & kepentingan
mereka.
Akibatnya seorang penipu, tak punya kapabilitas dan
integritas, korup, pengkhianat negara, malah dipuja2 seolah2 nabi atau juru
selamat
Seorang penjahat besar dicitrakan seolah pahlawan. Koruptor
BUMN/BUMD - APBN/APBD & penggelap uang bencana2 dipuja2 bagai dewa
bersahaja
Pasti media : KOMPAS dan Granedia Grup, http://DETIK.COM dan Trans Corp, BERITA SATU dan
First Media Grup dst..punya maksud busuk
Kompas, Berita satu, http://Detik.com dst memuat
informasi positip dan puja puji Jokowi sehari rata2 32 berita !! Gila ga ? Hehe
Belum dihitung media grup atau afiliasi mereka. Apakah semua
itu gratis ? NO ! Apakah semua itu sukarela ? NO !! NEHI ! Gila ga? Hehe
Jika mayoritas media dikoordinir dan diarahkan utk
lambungkan nama seseorang sbg capres terbaik, apakah dia pasti capres terbaik?
TIDAK
Malah sebaliknya, kita harus curiga dan teliti baik2 apakah
tokoh yang dikarbit & dilambungkan media itu sbg capres terbaik. Selidiki
ika bukan karena kepentingan pemilik media, maka promosi
besar2an tentang Jokowi yg dilakukan by design adalah karena UANG. BAYARAN.
J okowi lapar, jokowi makan, jokowi bersepeda, jokowi tidur,
jokowi mimpi, jokowi akan, jokowi ingin, jokowi haus dll semua diberitakan !
Jokowi be'l, buang angin, bersengga** dan sejenisnya saja yg
tdk dimuat media. Even2 dibuat khusus agar jokowi jadi di puncak berita
Hny orang malas berfikir, enggan memperhatikan, bodoh, IQ
Jongkok dll, plus antek2 mafia, konglo cina & koruptor BLBI, yg membela
Jokowi
Sisanya tentu rakyat awam yg mudah percaya & yakin bhw
berita di media massa itu adalah sebagai kebenaran mutlak. Rakyat jd KORBAN
OPINI
Seorang penjahat jadi pahlawan pujaan. Seorang pengkhianat
negara dan amanah rakyat jadi pemimpin impian. Mau jadi apa negara ini ?
Lalu, siapakah capres terbaik ? Kita tunggu saja nanti
setelah penetapan capres resmi diumumkan KPU. Setelah diketahui hasil pemilu
Lalu, apakah yang jadi kriteria atau dasar penilaian
terhadap seorang tokoh disebut capres terbaik? Nanti akan kita bahas dan
jelaskan
Tokoh terbaik, blm tentu nyapres. Tokoh yg ingin, belum
tentu jadi. Tokoh ambisius blm tentu menang. Boneka Glembuk blm tentu disetujui
Siapa pun yang jadi capres dan menang jadi Presiden, semua atas
kehendakNYA. Meski kita sbg manusia dan anak bangsa harus terus berupaya
ebab sesungguhnya kita hanya dapat berusaha, namun Tuhanlah
yang menentukannya. Cucok kam rasa ? Hehehe...sekian. MERDEKA !!